curhat

NGAJI PUASA


NILAI SEHAT PUASA
Oleh :

Idris Mahmudi, Amd.Kep.S.Pd.I.*
Email : idris_mahmudi@yahoo.co.id
Blog : www.tata-h5idris.blogspot.com
HP : 081336385486

Nabi bersabda, “Berpuasalah kalian, maka kalian menjadi sehat”.
Nabi SAW adalah Uswah Hasanah, maka apa yang beliau sabdakan belaiu melakukannya terlebih dahulu. Demikian pula dengan puasa, beliau manusia yang rajin berpuasa. Bahkan pernah saat pagi hari beliau datang dan bertanya pada Aisyah istrinya “adakah makanan di pagi hari ini ya Humairoh”, Aisyah menjawab, “sedang tidak ada satupun makanan ya Rosul”, beliau pun berkata “Alhamdulilah, hari ini saya bisa puasa”.
Puasa berasal dari kata “Shooma-Yashuumu- Shouman” yang berarti menahan, sama dengan Imsak, menahan dari apa ? Kebiasaan puasa nabi, berdampak positif baik secara spiritual, psikis, fisik (organomedis) maupun sosial bagi kepribadian nabi. Dampak spiritual puasa bagi nabi adalah semakin dekatnya nabi dengan Allah terutama disaat 10 hari yang terahir Romadlon. Dampak Psikis bagi Nabi adalah beliau orang yang lembut, kasih sayang dan mampu menahan marah sesuai arti Shoum. Dampak sosial bagi nabi adalah terpancarnya nilai sense of social pada masyarakat miskin sehingga menjelma dalam semangat senang memberi dan berbagi, oleh karena itu beliau berkata “tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah”, dan “hampir-hampir kemiskinan itu menjerumuskan pada kekafiran”. Bahkan Firman Allah secaran eksplisit menyatakan bahwa seorang yang tidak peduli pada fakir miskin adalah pendusta agama. Puasa berdampak pada kepedulian sosial, oleh karenanya pasca puasa ada kewajiban berzakat.
Secara fisik/medis, puasa berefek sangat positif bagi tubuh nabi, yaitu dengan sehatnya badan nabi SAW. Bahkan dalam sejarah, selama hidup nabi hanya sakit sekali itupun hanya panas yang mengantarkan kematiannya. Apa resep sehat nabi ?
1. Pola makan yang teratur. Pola makan yang teratur diantaranya meliputi :
a. Beliau bersabda : “Jika engkau makan 1/3 lambungmu makanan, 1/3 air dan 1/3 lagi udara”.
b. Beliau sering puasa (khusus puasa akan kita bahas di belakang efek medisnya)
c. Beliau memilih makanan yang berkualitas, contoh madu dan kurma.
2. Menjaga aktivitas Fisik (olahraga). Beliau sering melakukan :
a. Lomba lari bersama sahabat bahkan istrinya.
b. Beliau sering lomba berkuda dan memanah.
c. Beliau rutin berhubungan seksual dengan para istrinya. Apa kaitan hubungan seksual dengan olahraga ? (bisa dilihat di buku penulis seks islami).
3. Menjaga Kualitas Tidur. Tidur nabi sangat teratur, beliau adalah orang yang mudah tidur dan mudah bangun. Kelainan/gangguan tidur akan menurunkan imunitas dan memudahkan terserang penyakit.
4. Beliau sering Tahajud. Apa hubungan Tahajud dengan Resep sehat ? beliau hampir tidak pernah meninggalkan sholat tahajud selama hidupnya. 14 abad yang lalu perintah tahajud, namun baru di abad ini efek sehatnya terbukti. Hasil penelitian Prof. Dr. M. Sholeh yang membuktikan efektivitas tahajud bagi kesehatan.
5. Beliau sangat menjaga kebersihan, terbukti beliau sering mandi saat mau sholat, bahkan beliau sangat menganjurkan mandi jika ingin mengulangi hubungan seksual dengan istri.
Dampak puasa bagi kesehatan :
1. Memperbaiki sistem pencernaan terutama lambung. Bagi pasien dengan Gastritis puasa sangat efektif menyembuhkannya.
2. Memperbaiki sirkulasi peredaran darah dan mecegah jantung coroner.
3. Menurunkan Gula darah. Ini berarti mencegah terjadinya DM.
4. Mencegah terjadinya stroke karena puasa terbukti mampu menekan peningkatan LDL.
5. Menurunkan kadar uric axid dalam darah.
Maha benar Allah dan Rosulnya yang telah mensyariatkan sesuatu yang pasti bermanfaat bagi hamba-Nya.

REFERENSI
1. Terapi sholat tahajud, Prof. Dr. M. sholeh.
2. Bertobat sambil Berobat, Prof. Dr. M. Sholeh.
3. Panduan lengkap seks Islami ditinjau dari segi Al-Qur’an, hadis dan medis, Idris Mahmudi, Dianloka Pustaka. 2009. Jogja.
4. The Balance of ways, M. Sutrisna Surya Dilaga.
5. Metode supernal menaklukkan stress. Mustamir Pedak.



• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, penulis buku “Panduan Lengkap seks Islami ditinjau dari Segi Al-Qur’an, hadis dan Medis”, alumni IMM, seorang guru SMK Muhammadiyah dan dosen bantu di FIKES UNMUH Jember.

0 komentar:

Posting Komentar