curhat

KECEREWETAN ISRAEL


ISRAEL VS PALESTINA
Oleh :

Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
Dalam filsafat agama, ada 2 jenis agama yaitu agama Tsamawi dan agama Ardli. Agama tsamawi adalah agama langit yang merupakan wahyu tuhan, cirinya : dari tuhan/Allah, melalui malaikat dengan membawa pesan / wahyu, ada rosul / utusan, dan memiliki kitab suci. Ada 3 agama tsamawi yaitu : Yahudi, Nasrani, dan Islam. Hakikat 3 agama tersebut adalah monotheisme (tauhid). Yang ke-2 adalah agama ardli maksudnya agama yang dihasilkan dari kreasi budaya dan pola pikir manusia. Yang termasuk agama ardli adalah : kristen, hindu, budha, sinto, konghuchu, zoroaster, dll. Yahudi dan nasrani adalah 2 agama yang umatnya berada pada 2 kutub ekstrim. Nasrani ekstrim kanan dengan ajaran cinta kasihnya sampai dengan dikatakan dalam injil “jika engkau ditampar pipi kirimu, maka berikanlah pipi kananmu”, pertanyaannya, apakah hari ini ada pendeta yang mau “dikamplengi”?. Yahudi mewakili ekstrim kiri sampai dengan jika ia ditampar pipinya sekali maka mereka akan membalas menamparnya berkali-kali. Maka jika ditilik hari ini, jika ada 1 orang yahudi israel terbunuh, maka mereka akan membalas ratusan ribu nyawa warga Palestina dengan membombardir tanpa ampun. Itu memang watak kekejaman yahudi. Maka nabi yang diutus oleh Allah pada umat yahudi sangat banyak dan rata-rata diberi mukjizat berupa kekuatan fisik, contoh Musa. Karena kecenderungan yahudi bermain kasar dengan kekejaman fisik, maka pernah suatu ketika Musa membela umatnya yang lemah saat berkelahi dengan bangsa israel, Musa meninju yahudi itu dengan sekali tinju dan ternyata langsung mati. Berbeda dengan Islam, islam adalah agama moderat, ia adalah agama tengah-tengah diantara 2 kutub ekstrim itu (lihat QS.Al-Baqoroh :143). Sehingga ajarannya, jika engkau ditampar sekali, balaslah tampar sekali. Jika engkau diputuskan giginya satu maka balas putus giginya satu pula. Jika engkau dibunuh, maka balaslah dengan membunuhnya pula secara adil, tapi jika engkau memaafkan kesalahan mereka, itu jauh lebih mulia.
Dalam al-qur’an, sebenarnya yahudi israel adalah bangsa yang dikutuk tuhan, bangsa yang terusir, sehingga jika asal Israel terbentuk dari koloni-koloni yang tidak memiliki tempat tinggal adalah benar adanya. Lantas mereka merasa besar dan diberikan kemerdekaannya oleh Inggris dan meilih serta merebut palestina. Eksistensi Israel sebagai sebuah bangsa sebenarnya tidak sah, karena ia terlahir dari merampas bangsa lain yaitu Palestina, dan mereka hanya diakui keberadaannya secara The Facto saja. Jika dunia memang anti teroris harusnya secara serempak dan menyatu Israel yang kecil itu dibombardir karena dialah teroris yang sesungguhnya. Banyak ungkapan-ungkapan arogan bangsa yahudi Israel yang ternuat dan diungkap dalam kitab suci Islam. Maka jika ada teori Darwin yang menyatakan manusia adalah evolusi dari kera, itu adalah benar bagi yahudi Israel, karena memang mereka berasal dari komunitas kera yang dikutuk tuhan tatkala membangkang beribadah pada-Nya di hari sabat (sabtu). Bagaimana langkah kita umat islam terhadap ukhuwah islamiyah sebagai bentuk solidaritas sesama muslim untuk palestina ? ikuti pada kajian berikutnya. Bersambung.

• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN.

ISRAEL VS PALESTINA
(bagian ke-2)
Oleh :

Idris Mahmudi, Amd.Kep.*

Secara geneologis atau dalam versi historis sosiologis, Israel berasal dari ras Semit. Mereka keturunan dari banyak nabi-nabi seperti keturunan nabi Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf dll. Mayoritas orang Israel adalah beragama Yahudi, tapi kebanyakan mereka adalah membangkang. Israel dengan nenek moyang mereka ras Semit berkulit putih, tinggi besar dan kecenderungannya tampan atau cantik-cantik. Karena itu ras Semit merasa lebih tinggi dari ras yang lain dan perasaan lebih tinggi itu menurun pada kaum Israel sehingga mereka merasa lebih dari semua manusia di bumi, ucapan-ucapannya pun cenderung ngawur dan penuh arogansi. Kata-kata dan tindakan ngawur mereka dapat dilihat dari contoh ayat-ayat Al-Qur’an dibawah ini :
Merasa tidak akan tersentuh oleh api neraka kecuali hanya beberapa hari saja (Q.S. Al-Baqoroh : 80). Tidak mengakui kerasulan Muhammad SAW karena ia bukan dari golongan ras mereka (Q.S. Al-Baqoroh : 87). Umat yang tidak pernah bersyukur (Q.S. Al-Baqoroh : 40 & 47). Umat dzolim karena menyembah anak sapi (Q.S. Al-Baqoroh : 54). Selalu membantah dan banyak bertanya saat disuruh menyembelih sapi betina oleh nabi Musa yang merupakan perintah Tuhan (Q.S. Al-Baqoroh : 67 – 71). Tidak sabar dengan makanan yang diberikan dan minta pada Musa agar tuhan memberikan makanan yang lebih bervareasi dan lebih lezat (Q.S. Al-Baqoroh : 61). jika diperintah oleh nabinya mereka selalu berkata : “kami mendengar dan kami mengingkarinya”( Q.S. Al-Baqoroh : 93). Yang masuk syorga hanyalah orang yahudi (Israel) atau orang nasrani (Q.S. Al-Baqoroh : 111), tapi dibantah oleh Allah bahwa itu hanya hayalan, ilusi, dan angan-angan mereka saja, tapi islamlah yang akan masuk syorga. Hanya yahudi (Israel) dan Nasrani saja yang mendapat hidayah (Q.S. Al-Baqoroh : 135). Mereka berkata bahwa Nabi Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub adalah golongan Yahudi (Israel) atau Nasrani (Q.S. Al-Baqoroh : 140). Allah mempunyai anak (Q.S. Al-Baqoroh : 116). Yahudi Israel dan Nasrani adalah anak-anak dan kekasih Allah (Q.S. Al-Maidah : 18), bahkan menurut yahudi Israel Uzair adalah anak Allah, sedang menurut Nasrani Isa adalah anak Allah, tapi hal ini dibantah langsung oleh Allah, jika memang betul mereka anak dan kekasih Allah mengapa mereka banyak disiksa. Dijadikan umat terunggul dimuka bumi (Q.S. Al-Baqoroh : 47 & 122), tapi kemudian banyak yang ingkar dan banyak disiksa seperti : tidak mau beriman pada Allah sebelum mereka dapat melihat Allah secara langsung (Q.S. Al-Baqoroh : 55), maka kemudian Allah menyiksa mereka dengan menyambar petir. Bukit Thursina diangkat diatas kepala orang Israel (Q.S. Al-Baqoroh : 63). Dikutuk menjadi kera karena melanggar perintah ibadah dihari sabtu (Q.S. Al-Baqoroh : 65), dan tahukah anda bahwa serangan Israel pada Palestina kemarin diawali dihari sabtu. Disuruh bunuh diri / membunuh diri mereka sendiri sebagai tebusan taubat mereka tapi juga membangkang (Q.S. Al-Baqoroh : 54). Mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi mereka (Q.S. Al-Baqoroh : 61). Maka lihatlah, jangankan rakyat Hamas di Palestina, jangankan rakyat Hizbulloh di Libanon, jangankan anda dan umat islam lain di negara lainnya, nabi-nabi mereka saja dibantai. Akankah bahasa diplomasi masih dilakukan pada mereka ? sementara sebanyak 67 resolusi PBB sudah tidak mempan. Mengutip pendapat Ismail Yusanto pimpinan pusat HTI jakarta “Israel hanya bisa berhenti arogansinya dengan bahasa perang / jihad fi sabilillah” (Todaisy dialogue metro TV). Sampai kapan mereka bersikap arogan seperti itu ? sampai Palestina, Libanon, kita, dan umat islam semua ikut agama mereka karena hakikatnya mereka tidak pernah rela hingga semua umat islam masuk dan menurut pada mereka (Q.S. Al-Baqoroh : 120). Mengapa Saudi Arabia aman dan tidak pernah diserang oleh Israel ? karena Arab telah ikut agama mereka, tunduk pada AS yang dikendalikan oleh Israel. Arab tangannya telah dibelenggu, dan tengkuknya dicengkeram. Siapapun orangnya muslim atau non-muslim yang masih punya nurani pasti kasihan dengan rakyat Palestina dan geram dengan tindakan biadab Israel. Lebih-lebih umat islam pasti merasa sakit hati.
Secara geografis, Israel terletak diantara negara Libanon, Syria, Amman, Yordania, dan Mesir, jadi jika dikeroyok pasti kalah. Tapi mengapa negara-negara yang mayoritas islam itu tidak bersatu dan membantu Palestina ? Karena ukhuwah islamiyah mereka luntur, karena mereka telah ikut agama israel, tunduk pada israel dan menjadi negara banci dihadapan Israel. Padahal Allah menyatakan bahwa semua orang islam bersaudara (Q.S. Al-Hujurot : 10). Bahkan nabi bersabda bahwa “orang mukmin satu dengan yang lainnya adalah seperti suatu bangunan yang satu dengan yang lainnya saling menguatkan”. Bahkan “Orang mukmin satu dengan yang lainnya adalah seperti satu tubuh, jika anggota tubuh yang satu sakit, maka anggota tubuh yang lain ikut merasa sakit”. Jika orang tersandung batu kakinya, maka mulut akan “mengaduh”, badan berkeringat, mata menangis meneteskan air mata, dan tangan memegang sambil menetesi obat merah. Kaki kita sekarang ada di Palestina yang sedang dipotong-potong oleh Israel, tubuh kita ada di Palestina dicabik-cabik, sebagian anggota badan kita ada di Palestina, di Libanon sedang disembelih. Dimana tanganmu itu yang mengambil obat merah untuk mengobati luka kakimu pada mereka wahai umat islam ? dimana kalian ? ayo bangun dan sadarlah. Bantulah saudaramu, selamatkan anggota tubuhmu sendiri yang hari ini sedang disiksa di Palestina oleh Israel. Karena Allah berfirman “orang mukmin laki-laki dan perempuan adalah penolong bagi mukmin yang lain”( Q.S. At-Taubah : 71). Muslim Indonesia adalah penolong bagi muslim Palestina. Lakukan pertolongan sekecil apapun itu. Bahasa Diplomasi sudah terbukti gagal dan berulang kali dilanggar oleh Israel, maka hanya satu kata “berjihad sekuat tenaga dengan harta dan jiwa”( Q.S. Al-Hujurot : 15).
Lantas ada pertanyaan apa peran kita, jihad kita dan bentuk solidaritas kita pada umat Palestina yang ada disini ? paling tidak ada 5 jihad yang bisa kita lakukan dan kita tinggal pilih atau kita lakukan semuanya :
1. Berdoa untuk mereka. Tapi doa saja tidak cukup karena itu adalah tindakan hati dan kata hadis nabi itu adalah selemah-lemahnya iman.
2. Jihad dengan harta benda. Yang punya makanan, sumbangkan makanannya pada mereka. Yang punya pakaian sumbangkan pakaiannya. Sekarang anda mengira uang Rp.100 itu tiada artinya bagi anda. Coba anda perhatikan, jumlah orang Indonesia 220 juta jiwa, 85 % nya muslim, jadi sekitar 187 juta orang muslim. Jika semua menyumbang Rp.100 saja termasuk anda yang membaca tulisan saya ini maka ada uang 18 milyar 700 juta rupiah ( 187.000.000 X Rp.100 = 18.700.000.000). jika anda menyumbang Rp.1.000 ada uang 187 milyar untuk mereka. Berapa jika lebih banyak lagi sumbangan anda ? segera temui IMM dan berikan sumbanganmu melalui organisasi itu untuk mereka, termasuk jika anda membeli majalah ini, sesungguhnya anda telah berbuat untuk mereka, karena sebagian rupiah dari majalah ini disisihkan untuk mereka.
3. Tidak memakai dan membeli produk Israel (boikot produk Israel). Apa saja jenis produknya ? anda bisa melihat pada majalah Veyundra edisi lalu. Sebotol coca cola sampai di Israel Rp.100 sebagai labanya. Jika 50% (110 juta) masyarakat Indonesia beli 1 botol coca cola saja dalam sebulan, ada 11 milyar / bulan yang anda berikan pada israel, jika setahun ada 132 milyar untuk Israel dari tangan anda untuk membunuh warga Palestina, untuk menyembelih bagian tubuh anda sendiri. Tahukah anda bahwa kemarin di Palestina ada seorang bayi yang berumur 3 bulan ditembak tentara Israel tepat di jantungnya yang peluru itu diambil dari laba coca cola yang anda beli. Rupiah anda berikan, peluru mereka tembakkan pada umat islam, pada anda, pada kita semua. Padahal kita tidak hanya beli coca cola saja dalam sebulan, kadang beli fanta, nescafe, KFC, milo, pizza hut, sprite, nestle, sabun lifebuoy, dettol, nivea, softek wing protex bagi wanita dan masih banyak lagi produk mereka. Lantas berapa kontribusi kita untuk Israel dalam membantai Palestina ? sungguh sumbangan kita pada Israel justru lebih banyak daripada sumbangan kita pada Palestina. Tatkala diboikot, beberapa perusahaan besar Israel tutup dan gulung tikar beberapa tahun yang lalu. Saya sempat marah dan geram saat tadi malam (Sabtu, 17 Januari 2009 jam 21.00 WIB). Stasiun TV swasta Indosiar menayangkan acara gebyar BCA yang audience-nya adalah para karyawan Carrefour, dengan bangganya menawarkan produk-produknya dan menganjurkan masyarakat belanja di Carrefour. Para karyawan itu berjilbab, dan tahukah anda bahwa mengutip tulisan saudara Ari Mustofa di Veyundra edisi yang lalu ternyata Carrefour adalah milik Israel. Ya Allah, .... kitalah yang sesungguhnya juga ikut mebantai warga Palestina. Ampuni kami ya Allah .... Maka mulai sekarang dan seterusnya kita katakan “tidak pada produk Israel”.
4. Menjadi relawan medis. Saya, anda semua yang dari kesehatan jika memang mau dan sudah siap jasmani dan rohani bisa berangkat kesana untuk menjadi relawan menolong warga Palestina. Jika belum mampu, obat-obatan yang kita kirim sungguh sangat berharga bagi Palestina.
5. Jihad jiwa dan raga. Jika memang mampu dan siap kitalah tentara-tentara, mujahid fi sabilillah yang memerangi Israel, yang melindungi saudaranya Palestina, yang menyelamatkan anggota tubuhnya sendiri dari penyiksaan kaum zionis. Dan jika jihad jiwa telah bicara hanya ada satu kalimat “Isy Kariman Au Mut Syahidan”(hidup mulia atau mati syahid). Allahu akbar...

• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN, HP : 081336385486.

0 komentar:

Posting Komentar