curhat

permohonan pemateri dari IMM


pertanggung jawaban



LAPORAN STUDI BANDING IMM

LAPORAN HASIL STUDY BANDING
DARI IMM ASY-SYIFA’ FIKES UNMUH JEMBER KE JOGJAKARTA
Oleh :
Idris Mahmudi, Amd.Kep; S.Pd.I.

Ditujukan Kepada : YTH. Dekan Fikes UNMUH Jember
Di : Tempat.

Assalamu alaikum Wr, Wb.
Syukur Alhamdulilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, dan sholawat serta salam semoga tetap terlimpah pada baginda Rosulillah SAW.
Sebelumnya kami yang ditugaskan sebagai dosen pendamping dalam studi banding IMM Asy-Syifa’ ke Jogjakarta memohon maaf atas keterlambatan pelaporan ini, hal ini karena pasca dari Jogja kami langsung ditugaskan ke Malang sebagai pendamping anak-anak SMK Muhammadiyah Jember dalam Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) jurusan keperawatan secara nasional selama hampir seminggu. Oleh karenanya baru sekarang kami dapat melaporkan semua hasilnya.
Dalam narasi singkat ini kami menjelaskan :
1. Saat diterima di UNMUH Jogja, pada dasarnya tidak ada yang berbeda antara IMM Asy-Syifa’ UNMUH Jember dengan IMM UNMUH Jogja. Jadi dalam roda organisasi sebenarnya sama saja, hanya untuk IMM UNMUH Jogja kecondongan geraknya pada dimensi Intelektualitas terutama wilayah filsafat. Menurut hemat kami hal ini justru kurang berkaitan dengan IMM Asy-Syifa’ FIKES UNMUH Jember. Kami juga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan perwakilan dari UNMUH Jember serta diberi kenang-kenangan sebuah buku dari UNMUH Jogja yang akan kami serahkan kepada FIKES UNMUH Jember beserta laporan singkat ini. Ketakjuban kami adalah saat presentasi dari IMM keperawatan dan kedokteran kemudian kami dibawa untuk belajar dan pengamatan ke mini hospital. Sedikit banyak IMM disana memiliki andil dalam terciptanya konsep mini hospital walau kiprah IMM tidak banyak, karena kami yakin mini hospital itu mayoritas adalah hasil penggodokan dari fakultasnya bersama pihak universitas. Secara pribadi kami takjub dengan terbangunnya mini hospital ini dan kami berharap IMM Asy-Syifa’ beserta para akademisi FIKES UNMUH Jember bisa bahu-membahu mempelopori diadakannya konsep mini hospital yang sangat menunjang bagi PBM mahasiswa keperawatan FIKES UNMUH Jember. Mini hospital merupakan konsep rumah sakit mini yang berasal dari laboratorium praktek yang diperluas. Pasien dari mahasiswa sendiri atau dari masyarakat luar namun dengan sistem role play keperawatan. Secara jujur, mdnurut hemat kami diantara semua lokasi studi banding IMM, hanya mini hospital yang paling baik dan layak dibawa pulang ke Jember.
2. Saat diterima di STIKES Aisiyah Jogja antara IMM Asy-Syifa’ dan IMM tuan rumah tampak lebih gayeng dan menikmati dari pada saat sharing dengan IMM fakultas umum di UNMUH Jogja. Hal ini mungkin ada kesamaan visi internal, kesamaan corak dan frekuensi gerakan, karena di STIKES meliputi jurusan kebidanan, keperawatan dan fisio terapi. Sharing dan hearing berlangsung cukup lama, mulai jam 13.00-15.00. disaat akhir kami pribadi sempat diberi waktu khusus untuk memberikan ceramah gerakan untuk memotivasi dan re-orientasi ideology organisasi pada semua audience baik dari IMM Asy-Syifa’ Jember, IMM STIKES Aisiyah sendiri dan IMM UNMUH Jogja. Di STIKES Jogja yang membuat kami salut adalah 2 hal yaitu : A. mayoritas mahasiswi kebidanan di asramakan dan mendapat pembinaan keagamaan sebagai pembentukan pengkaderan langsung dari ibu-ibu Aisiyah dan para bapak pimpinan Muhammadiyah pusat yang berdomisili di kantor PP Jogjakarta. Hal ini merupakan satu hal yang positif setidaknya itu yang pernah kami tahu dan rasakan kawan-kawan se-angkatan kami dari STIKES Jogja hari ini rata-rata cukup militan di organisasi Muhammadiyah lebih-lebih pada organisasi profesinya (kebidanan, keperawatan). B. organisasi IMM merupakan satu-satunya organisasi internal di kampus STIKES Aisiyah Jogja yang boleh ada dan tumbuh sebagai organisasi pengkaderan angkatan muda Muhammadiyah. Selain itu tidak ada organisasi lagi baik BEM, HMJ dan lain-lain nya, karena IMM sudah dianggap mewakili semua organisasi itu sekaligus memiliki kelebihan sebagai satu-satunya penerus perjuangan Muhammadiyah. Maka IMM di STIKES langsung dibina oleh para leader Muhammadiyah yang ada di PP Jogja.
3. Sebagai refresing atas kepenatan dan kelelahan selama perjalanan, rombongan sempat melakukan refresing ilmiah di Museum Benteng dan taman pintar rakyat. Disitu ternyata para mahasiswa IMM Asy-Syifa’ Jember lumayan mendapat pelajaran berharga dari situs-situs sejarah the founding father’s bangsa ini. Selain itu para mahasiswa menyempatkan belanja buku-buku literature keperawatan di taman pintar rakyat.
4. Untuk yang terahir rencana rombongan mau kantor PP Muhammadiyah yang ada di Jogjakarta, namun digagalkan karena pemandu dari IMM Jogja tidak bisa (karena menerima tamu IMM UNMUH Jakarta yang juga sedang studi banding disana) sementara waktu sudah terlalu sore. Sangat tidak mungkin jika menunggu lama kemudian ke kantor PP Muhammadiyah. Berikutnya rombongan juga mau ke makam K.H. Ahmad Dahlan, namun juga digagalkan karena saran dari IMM UNMUH Jogja. Hal ini karena letak makam K.H. Ahmad Dahlan terlalu jauh dan sulit dijangkau oleh kendaraan bis rombongan.
5. Mengenai konsumsi dan tempat peristirahatan semua peserta/mahasiswa IMM Asy-Syifa’ Jember secara umum menurut hemat kami sudah tidak ada masalah dari pemberangkatan, di jalan, di lokasi Jogja maupun sampai perjalanan pulang. Untuk setaraf mahasiswa menurut kami sudah lebih dari cukup. Hal ini mungkin karena manajemen dan konsep leadership dari panitia studi banding IMM Asy-Syifa’ FIKES UNMUH Jember lumayan matang dan tertata.
Demikian sekilas yang dapat kami laporkan melalui narasi singkat ini semoga menjadi nilai yang positif bagi organisasi IMM di FIKES UNMUH Jember, bagi mahasiswa keperawatan secara umum dan bagi para dosen FIKES. Sekali lagi kami memohon maaf dan terima kasih atas amanah sebagai dosen pendamping IMM selama studi banding yang telah ditugaskan pada kami.
Wassalamu alaikum Wr, Wb.

Jember, 14 Maret 2012
Yang ditugaskan,



Idris Mahmudi, Amd. Kep; S.Pd.I.