curhat

DIBALIK VALENTIN DAY (HAND OUT SAAT JADI PEMATERI KAJIAN REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH WULUHAN)


VALENTIN DAY, SEJARAH, DAMPAK,
DAN HIDEN AGENDA BEHIND THAT
Oleh :

Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
Email : idris_mahmudi@yahoo.co.id
Blog : www.tata-h5idris.blogspot.com
HP : 081336385486
• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, penulis buku “Panduan Lengkap seks Islami ditinjau dari Segi Al-Qur’an, hadis dan Medis”, alumni IMM, seorang guru dan dosen bantu di FIKES UNMUH Jember.

(Disampaikan dalam seminar IPM, Wuluhan, Minggu, 14 Februari 2010)


A. MUQODDIMAH (PROLOG).
Kasus 1 :
Suatu hari Desi mengejutkan teman-temannya dengan setangkai mawar yang diletakkan di dadanya. Serta merta teman-temannya menyambutnya dengan senyuman sambil bertanya, “dalam rangka apa ini Desi ?”. Desi menjawab, “Tidakkah kalian tahu bahwa sekarang adalah hari Valentin, hari kasih sayang, hari dimana orang-orang merayakan dan saling memberikan ucapan selamat, hari untuk mengucapkan segala rasa cinta, romantika dan ketulusan”. Tapi Fika salah satu temannya bertanya pada Desi dengan penuh keheranan, “Apakah artinya Valentin ?” Desi menjawab, “Artinya cinta dan kasih sayang dalam bahasa latin ...?” Fika tertawa mendengar jawaban tersebut, dan berkata “Apakah kamu merayakan sesuatu yang kamu tidak mengerti artinya ?” sungguh menyedihkan sekali. Tahukah kamu bahwa Valentin adalah seorang pendeta Nasrani yang hidup pada abad ke 3 M”. Demikian kata Fika dengan nada prihatin terhadap mayoritas generasi muslimah yang mudah mengikuti apa saja yang sampai pada mereka tanpa berpikir panjang.
Kasus 2 :
Mentari cerah bersinar tepat pada hari Minggu 14 Februari 2010. jam 08.00 Siska (bukan nama sebenarnya) memasuki kelas sekolahnya untuk mengikuti acara IPM, dan serta merta Danang (bukan nama sebenarnya) menyambutnya dengan sekuntum bunga mawar yang harum dan indah. “selamat valentine sayang” begitu surprise Danang pada Siska kekasih hatinya. Dengan agak kaget Siska menerima bunga itu sambil menghadiahi ciuman mesra berkata “aduuh begitu perhatiannya engkau sayang sampai aku lupa jika sekarang hari valentine, hari untuk mengekspresikan berbagai rasa sayang yang tulus”. Keduanya kemudian duduk berdampingan dalam kelas, sambil mengikuti materi seminar (keduanya kelas 3 SMA) mereka sering berbisik dan membuat janji untuk menghabiskan malam valentine di pantai watu ulo nanti.
Dengan sepakat, keduanya berangkat ke watu ulo bersama teman-teman yang lain. Dan dari ngobrol, menuju saling meremas jari, menuju ciuman, rabaan, pelukan hingga tanpa sadar keduanya tidak berbaju lagi di hamparan pasir pantai watu ulo. Tragedi 2 anak manusia layaknya suami istri itupun terjadi.

Saya yakin ada banyak Siska dan Danang dimalam valentine baik di tingkatan SMA, Mahasiswa yang dilakukan baik di pantai, di warung remang-remang, sudut kampus yang aman dari intaian orang hingga di hotel berbintang. Saya juga yakin masih banyak Desi-Desi yang merayakan Valentin Day walau tidak memahami apa hakikatnya valentin day itu.

B. PEMBAHASAN.
1. SEJARAH VALENTIN.
Menurut Katholik of Ensiclopedia disebutkan ada 3 versi Valentin, yaitu :
Versi pertama : kisah pendeta Santo Valentino yang hidup akhir abad ke 3 M. saat itu raja yang berkuasa di Romawi adalah Claudius 2. Raja melihat bahwa pendeta Valentino sering menentang perintahnya dan ia selalu mengajak manusia untuk memeluk agama Nasrani. Kemudian raja menangkapnya dan Valentino dihukum mati pada 14 Februari 270 M. oleh umat Nasrani ia menjadi Martir (dianggap mati Syahid dalam versi Islam). Maka agar umat Nasrani tidak lupa dirayakanlah hari itu sebagai hari Valentin. (merupakan versi terkenal dan terkuat).
Versi ke-2 : Raja Claudius 2 melihat bahwa para bujangan semangat perangnya lebih hebat daripada yang telah menikah. Maka raja mengeluarkan perintah untuk melarang pernikahan. Tapi Pendeta Santo Valentino menentang perintah ini dan tetap melakukan pernikahan secara sembunyi-sembunyi di gereja. Akhirnya ia ditangkap dan dipenjarakan. Di penjara dia berkenalan dengan putri seorang penjaga penjara yang terserang penyakit. Dia mengobatinya hingga sembuh dan Valentino jatuh hati padanya. Sesaat sebelum dihukum mati, ia mengirim sebuah kartu untuk putri itu yang bertuliskan “Dari yang tulus cintanya, Valentino”. Hal ini terjadi setelah putri tersebut memeluk agama Nasrani bersama 46 kerabatnya.
Versi ke-3 : saat agama Nasrani tersebar ke Eropa, di salah satu desa itu terdapat sebuah tradisi yang unik, dimana para pemuda desa selalu berkumpul pada pertengahan bulan Februari. Mereka menulis nama-nama para gadis desa dan memasukkannya ke dalam kotak. Setiap pemuda mengambil nama gadis-gadis itu, dan yang namanya keluar menjadi kekasihnya sepanjang tahun itu. Mereka juga menuliskan kartu tanda cinta yang bertuliskan “Dengan nama Tuhan ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini”. Konon, karena sulitnya menghapus tradisi ini, maka para pendeta mengganti kalimat “dengan nama tuhan ibu” menjadi “Dengan nama pendeta Valentino” agar mengikat para pemuda dengan agama Nasrani dan mengingat perjuangan Santo Valentino.

2. HAKIKAT DAN FAKTA TENTANG VALENTIN.
Melihat dari versi sejarah diatas, valentin adalah untuk memperingati peristiwa martirnya pendeta Santo Valentino. Hari itu posisinya sederajat dengan hari raya keagamaan bagi agama Nasrani.
Memang, substansi ajaran agama Nasrani / Kristen adalah ajaran cinta kasih. Hal ini tampak dari ajaran yang termaktub dalam injil “jika engkau ditampar pipi kirimu, maka berikanlah pipi kananmu”, cuman pertanyaannya, apakah hari ini masih ada pendeta yang mau “dikamplengi”? jadi sekali lagi, Valentin bukan berarti kasih sayang, tapi kasih sayang itu diadopsi dari substansi ajaran Nasrani yang termaktub di Injil itu. Yang ironis dalam prolog Desi diatas, banyak generasi islam yang menganggap valentin berarti kasih sayang, lantas merayakannya sebagai ekspresi hari kasih sayang.
Ketika dilakukan polling kecil-kecilan di SMK Muhammadiyah Jember dari 15 orang, ternyata didapatkan fakta berkaitan valentin, 86,7 % mereka menyatakan sebagai hari kasih sayang, namun hal yang positif ternyata 86,7 % dari mereka juga tidak merayakannya. Diantara mereka yang merayakan valentin bentuknya adalah 6,7 % mengekspresikan dengan berciuman, 26,7 % mengekspresikan dengan memberi hadiah cokelat.

3. DAMPAK VALENTIN.
Mayoritas yang merayakan valentin adalah anak-anak muda setingkat SMA dan Mahasiswa, dan mayoritas pula yang merayakan adalah mereka yang sudah punya pasangan / pacar. Ternyata mayoritas pula ekspresi bentuk perayaan valentin dikalangan mereka adalah memberikan hadiah, berkencan, saling berciuman hingga berhubungan seks, bahkan sering mereka pesta seks bersama. Selain dalam islam diharamkan dan dosa bagi yang melakukannya, juga berdampak bahaya bagi pelakunya tatkala mengekspresikan dengan ber-making love. Dampak itu adalah terjangkitnya PMS (Penyakit Menular Seksual).
PMS adalah jenis penyakit yang menyerang pria atau wanita yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menular, salah satunya melalui prilaku hubungan seksual. Resiko tinggi yang terkena PMS adalah mereka yang melakukan seks bebas atau yang berganti-ganti pasangan seks. Istilah lain medisnya dari PMS adalah Veneral Disease (VD) atau Veneral Infection Disease (VID). Veneral berasal dari kata Venus nama planet yang sinarnya cukup terang dan indah yang oleh masyarakat Romawi kuno sering ditafsirkan sebagai penjelmaan dewa yaitu dewi cinta. Dalam ilmu medis, khususnya Obstetric of Ginecology Venus dijadikan nama bagian orgam intim wanita yang terletak pas diatas kemaluan yang menonjol yang biasanya ditumbuhi rambut kemaluan (pubis) dengan istilah MonsVeneris. Maksudnya, veneral disease adalah jenis penyakit yang terjadi dari sesuatu yang muncul dekat-dekat dari venus atau monsveneris tersebut, dan satu-satunya yang memungkinkan adalah adanya kontak seksual. Jadi VD / VID secara etimologi adalah penyakit dari kontak seksual. Akibat dari PMS / VD disamping sangat menular pada orang lain terutama pasangan seksnya juga sangat berbahaya. Reaksinya mulai dari gatal-gatal di bagian kelamin atau kulit, luka lecet, saat kencing terasa sakit atau panas, muncul kutil (seperti jengger ayam), kencing nanah, hingga terjadi kematian tergantung fase penyakit dan jenis penyakit VD yang menyerangnya.
Macam dan Jenis PMS adalah :
Diantara jenis penyakit seksual adalah :
1. Ghonore (GO).
2. Sifilis.
3. AIDS.
4. Infeksi Genital Nonspesifik (IGN-s).
5. Trikomoniasis.
6. Vaginosis Bakterial (VB).
7. Candidosis Vaginalis.
8. Herpes Simplek.
9. Condiloma Acuminata.
10. Ulcus Molle.
11. Limfogranuloma Venerum.
Ke-11 penyakit itu yang siap di dunia ini menyerang manusia / remaja yang merayakan valentin day sebagai konsekuensi dari prilaku free sex.
Sifilis disebabkan oleh bakteri Triponema Pallidum, jika terkena maka penderita akan terjadi luka di bagian kelamin yang sakitnya sangat luar biasa. Sering disebut sebagai “raja singa”. Umumnya akan nampak dalam waktu 10-90 hari setelah hubungan seksual.
Ghonore (GO) disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Jika mengenai maka penderita akan muncul luka, nyeri hebat hingga kencing keluar nanah. Pada wanita penyakit itu akan muncul 5-20 hari pasca hubungan seksual. Candidosis Vaginalis disebabkan oleh jamur Candida Albican yang hidup di dalam vagina wanita. Ia normal dan bersifat Apathogen (tidak berbahaya), tapi pada kondisi tertentu menjadi Pathogen (berbahaya) dan akan menular saat kontak seksual. Selain lewat kontak seksual, penyakit ini juga dipicu oleh pemakaian pil KB, pemakaian obat antibiotik tanpa resep, pemakaian celana jeans yang ketat atau celana dalam yang terlalu ketat dan berbahan nilon yang tidak menyerap keringat, sehingga vagina semakin lembab dan mempermudah tumbuh candida. Gejalanya : gatal-gatal, keluar cairan kental, dari putih, kuning hingga bernanah. Pada pria saat kencing terasa panas seperti terbakar.
Diantara 11 penyakit itu yang sangat terkenal dewasa ini dan sangat menakutkan hingga menyebabkan kematian adalah AIDS, yang disebabkan oleh virus HIV. penyakit maut ini yang hingga kini masih belum ada obatnya masuk ke Indonesia pada 5 April 1987 diketemukan di Bali lewat turis asal Belanda. Tentu itu menular melalui free sex turis dengan PSK bali. Data DEPKES RI pada Januari 2000 ada 1080 kasus yang terserang penyakit ini dengan rincian 794 kasus HIV + (Carier), dan 286 kasus AIDS. Tentu masih banyak lagi beberapa penyakit PMS yang tidak kalah bahaya dan dampaknya yang mungkin audience bisa mengetahui lebih jauh lewat buku kedokteran atau berkonsultasi langsung dengan penulis.

4. FATWA ULAMA DALAM TINJAUAN ISLAM.
Pertama, dalam islam tidak ada hal itu dan tidak mengenal tradisi valentin.
Ke-2, jika merayakan / memperingati berarti ikut membenarkan akan kemaksiatan.
Ke-3, Jika merayakan berarti “Tasyabbuh”, dan Tasyabbuh diharamkan dalam islam, sebagaimana hadis nabi SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi :
“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari golongan kaum tersebut”.
Ke-4, Valentin adalah Bi’dah, dan Bid’ah adalah haram.
Ke-5, merayakan valentin merupakan kemubadziran, dan mubadzir dilarang karena merupakan prilaku syetan.

C. PENUTUP (EPILOG).
Satu hal yang pasti dan patut kita berhati-hati adalah mungkin saja budaya valentin merupakan salah satu cara barat untuk menghancurkan generasi muslim. Ada agenda terselubung dibalik pesta valentin (hiden agenda). Untuk memerangi islam secara langsung tidaklah mungkin, karena penjajahan telah dihapuskan diatas dunia. Tapi penjajahan terselubung masih ada yakni melalui “Ghozwul Fikri” (perang pemikiran) salah satunya melalui infiltrasi budaya westernisasi (Taghribiyyah) berupa valentin dll. Berkaitan dengan ghozwul fikri, agaknya sangat benar thesisnya Samuel Huntington dalam “The Class Of civilization”. Dengan westernisasi generasi islam akan tanpa sadar meninggalkan ajaran islam agamanya sendiri dan beralih menjadi pengikut agama lain (Nasrani). Mereka tidak sadar karena prosesnya begitu halus, yakni dalam tahapan :
1. Tazyin (memandang indah sesuatu).
2. Tasyabbuh (menirunya).
3. Tasykik (meragu akan ajarannya sendiri).
4. Tarkik (meninggalkan ajarannya sendiri).
5. Tadhlil (menyesatkan yang lain).
Selain itu, generasi muda yang terbuai budaya valentin akan terbelenggu dalam hedonisme, sehingga tidak produktif, tidak mampu memahami hakikat masalah sebenarnya yang lebih besar termasuk masalah agama dan bangsanya, dan tidak mampu menatap masa depan yang lebih cerah.
Betapa tidak, dengan bervalentin hakikatnya generasi muda telah terjajah secara pemikiran, terlena sehingga memudahkan agama lain dan bangsa lain mengacak-ngacak agama dan bangsanya.
Mau bukti ? jika disodorkan masalah pada remaja, valentin atau memikirkan bangsa ? mayoritas remaja lebih suka dengan valentin dari pada masa depan bangsa. Wajar kalau secara fisik kita merdeka, tapi secara pemikiran, ekonomi, budaya, bahkan secara militer kita masih terjajah. Jika anda tahu, 10 – 20 tahun kedepan andalah penggati kepemimpinan bangsa ini. Andalah ulama-ulamanya. Mau jadi apa islam dan bangsa ini bisa terlihat dari sikap dan prilaku anda hari ini.



REFERENSI :

1. Kapita selecta kedokteran, media ausculapius, Jakarta.
2. Pendidikan seksual oleh Ajen Dianawati.
3. Panduan Lengkap seks Islami ditinjau dari Segi Al-Qur’an, hadis dan Medis, , oleh Idris Mahmudi, Amd.Kep;S.Pd.I.
4. Majalah Sabili.

0 komentar:

Posting Komentar