SAAT KUMERASA RESAH
Oleh :
Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
Suatu saat saya pernah diundang untuk makan malam bersama dengan beberapa anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten jember dan bersama beberapa kawan CALEG kontestan pemilu 9 April 2009 depan di salah satu restoran megah di kota Jember.
Karena merasa berasal dari udik (desa), saya merasa canggung dengan berbagai menu yang ada. Ada banyak yang hadir dan makan sambil bersantai ria ditemani alunan musik dengan seorang penyanyi cantik nan seksi yang menghibur di restoran itu. Disaat makan dengan menu yang begitu nikmat dan alunan syahdu musik penyanyi tersebut, justru saya berfikir dan resah akan saudara-saudara saya di pedesaan, di kolong jembatan yang jauh di sana, apakah mereka juga bisa makan seperti saya ?
Disini para anggota dewan riang gembira sambil makan nikmat bersama, gumam hati saya “apakah wong cilik yang katanya mereka mewakili aspirasinya juga dapat makan seperti mereka ?”
Saya mengungkapkan ini bukan semata karena saya seorang CALEG, dan ingin dipilih anda serta mendapat simpati dari anda, bukan sama sekali. Jauh sebelum saya dinobatkan sebagai CALEG oleh KPU pun keresahan itu selalu bergemuruh di dalam dada saya. Alhamdulillah ruh Humanitas, ruh qur’an surat Al-Ma’un melekat dalam jiwa saya dan mudah-mudahan tetap ada serta terejawantahkan dalam kehidupan nantinya. Namun apa yang bisa kuperbuat untuk mereka para wong cilik itu. Saya punya hayalan dan cita-cita yang tinggi buat mereka, namun apa daya kemampuan ku. Akhirnya dengan bismilah dan sholat istikhoroh mungkin CALEG inilah jika benar-benar Allah mentaqdirkan saya jadi, adalah salah satu cara menggapai power atau kekuatan untuk membantu mereka. Kekuasaan adalah amanah, dan terasa berat bagi saya, karena neraka dengan api yang menyala telah menanti saya jika saya menghianati mereka, dan limpahan nikmat syorga balasannya jika saya menunaikan hak-hak mereka. Saya berdoa dan memohon doa anda semua semoga mampu menunaikan amanah ini, dan mari peran anda semua adalah mengontrol saya agar tetap lurus menegakkan amanah ini.
Jika anda lihat, pemilu depan dipenuhi dengan berbagai partai dan ratusan CALEG. Untuk di jember, kurang lebih ada 750 caleg dan nanti yang duduk di dewan dari semua itu adalah 50 orang. Siapakah 50 orang itu, andalah yang menentukan yang anda anggap mampu amanah terhadap suara anda. Sangat banyak sekali calegnya, mulai dari politisi asli, aktivis, kaum buruh, ibu runah tangga dll. Kecenderungan para caleg disaat debat dan tampil di TV, semua “merasa bisa”. Namun yang dibutuhkan saat ini adalah para dewan yang “bisa merasa” bukan yang “merasa bisa”. Mengapa ? merasa bisa terkadang dia hanya merasa saja, bahkan yang memang bisa terjebak pada kesombaongan. Jika merasa bisa, mampukah menyelesaikan persoalan kelaparan para wong cilik rakyat yang diwakilinya dengan berdebat konsep di meja makan restoran mewah sambil mendengar alunan musik ?
Namun jika mereka “bisa merasa” paling tidak hatinya mudah merasa, kepekaan sosial akan timbul sehingga ia merasa apa yang dirasakan oleh mereka. Merasa saja tidak cukup, harus ada tindakan nyata menyalurkan hak mereka, baik itu minyak gas, pupuk, jatah beras raskin, dana JPS kesehatan, dana BLT, bantuan kompor gas, dana jaring asmara dll. Tapi paling tidak “bisa merasa” adalah kunci awalnya.
Pernah suatu ketika saya silaturohmi ke warga dan disitu saya disuguhi makan dengan nasi putih saja dengan lauk laron (hewan kecil yang terbang di malam hari disaat hujan atau setelah hujan yang berasal dari metamorfosis rayap). Saya terenyuh, dan saya makan lahap dengan mereka agar dapat merasakan apa yang mereka rasakan dan nanti tidak lupa dengan mereka meskipun akhirnya semalaman saya tidak bisa tidur karena keracunan laron tersebut hahaha.....saya tidak mengarang, ini fakta, ini nyata dan ada di sekitar kita.
Jika ada caleg yang belum jadi sudah keluar uang banyak, atau anda mendapat uang dari salah satu caleg berhati-hatilah. Walau tidak 100% benar, tapi dalam pikiran saya seandainya mereka jadi dewan tentu langkah awal adalah bagaimana dana kampanye mereka kembali dulu. Mungkin saat ini saya adalah salah satu caleg yang kata orang tidak “tenanan”(sungguhan) karena caleg kok tidak mengeluarkan uang sangu sama sekali. Saya sungguhan ingin mewakili mereka para wong cilik, karena saya merasa terlahir dari mereka, dan saya pun merasa sebagai bagian dari mereka. Tapi jika masalah uang dan “money politik” apa yang saya buat untuk money politik ? rumah saja masih ngontrak dan pekerjaan saya hanyalah seorang perawat-akupunturis yang nyambi jualan susu kedelai di sekolah-sekolah SD. saya tidak punya apa-apa karena sayalah wong cilik itu yang mencoba memimpin bangsa dan berkontribusi untuk bangsaku terutama kota jember.
Mungkin anda pernah mendengar ada caleg pilihan anda yang ternyata terpilih jadi dewan terhormat, begitu menjabat 3 bulan langsung beli mobil honda jazz dan parkir di rumahnya. Anda terheran dan merasa “enak ya jadi DPR ?”
Kabar burung yang saya dengar dari kawan-kawan dewan, gaji pokok seorang dewan adalah 6 juta/bulan. Artinya dalam 3 bulan maka dewan akan punya uang 18 juta dengan asumsi itu tidak dimakan atau ditabung semua. Harga honda jazz saat ini kurang lebih 150 juta. Jadi jika ternyata saya terpilih jadi anggota dewan dan 3 bulan ada honda jazz di rumah saya, anda sebagai orang yang menjadikan saya wajib dan berhak untuk bertanya dari mana uang itu didapat kok bisa membelinya ? dari mana uang 132 juta kekurangannya ? Bantu saya, luruskan saya dan control saya karena saya wakil dan pelayan anda dan uang itu adalah uang anda. Bagian saya adalah sedikit saja yang memang menjadi hak saya setelah amanat anda tertunaikan.
• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN.
curhat
SUARA HATIKU
INFO KESEHATAN
DEMAM BERDARAH
Oleh :
Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
Ketika Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 26 yang berbunyi :
• • • •
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu[33]. adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan Ini untuk perumpamaan?." Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[34], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik”.
[33] Diwaktu Turunnya surat Al Hajj ayat 73 yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, sekalipun mereka kerjakan bersama-sama, dan Turunnya surat Al Ankabuut ayat 41 yang di dalamnya Tuhan menggambarkan Kelemahan berhala-berhala yang dijadikan oleh orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya sarang laba-laba.
[34] Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, Karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
Allah turunkan, maka banyak orang yang ingkar bertanya dan mengejek “apa maksudnya tuhan menciptakan nyamuk ? Hanya bikin susah saja dan ganggu orang tidur”. Allah membalas dengan menurunkan Surat Ali-Imron ayat 191 :
•
“(Orang-orang yang beriman berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka”.
Ternyata belakangan diketahui bahwa dari sebuah nyamuk terlahir ilmu-ilmu besar dan terlahir berbagai produksi obat nyamuk semisal Baygon dll. Dalam sains medis ternyata diketahui beberapa jenis nyamuk yang mengakibatkan penyakit parah bahkan mematikan misal : nyamuk Culex Fatigon penyebab penyakit Filariasis (kaki gajah), nyamuk Anoples penyebab penyakit Malaria, dan nyamuk Aedes Aigypti serta Aedes Albopictus penyebab penyakit Demam berdarah.
Demam berdarah (DB) atau Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam medis disebut DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) adalah jenis penyakit infeksi tropik yang mayoritas menyerang anak, walaupun orang dewasa bisa terkena. Penyebabnya sebenarnya adalah virus Dengue tipe 1, tipe 2, tipe 3 dan tipe 4. virus ini hidup dan berkembang melalui usus nyamuk tertentu yaitu nyamuk Aedes Aigypti, Aedes Albopictus dan Aedes Polynesiensis. Jadi nyamuk sebenarnya hanya sebagai vektor (pembawa) saja bagi DHF. Maka upaya terbaik penanggulangan DHF sebenarnya dengan Preventif 3 M yang sudah terkenal itu. Sampai detik ini upaya preventif lebih baik daripada curatif, karena hingga detik ini tidak ada terapi yang spesifik bagi DHF, terapi cenderung bersifat Palliatif, Simptomatis dan Suportif belaka. Demam berdarah sebenarnya terciri dengan 3 karakteristik yang umum, ada DD (Demam Dengue), DBD (Demam Berdarah Dengue) dan DBD dengan Syok. Maka dari itu menurut WHO (1997) membagi DHF berdasarkan tingkat keparahannya dengan 4 derajat :
Derajat 1 : adanya demam dengan tes RL (Rumpled Lead) positif, maksudnya uji bendung dengan tensimeter menunjukkan Petechiae (bintik merah).
Derajat 2 : Demam disertai perdarahan spontan di kulit atau lainnya.
Derajat 3 : Ditemukannya kegagalan sirkulasi misal : nadi cepat tapi lemah dan tekanannya menurun (< 20 mmHg), hipotensi (< 80 mmHg), kulit dingin dan pasien gelisah.
Derajat 4 : nadi tidak teraba dan terjadi syok.
Gejala atau Manifestasi klinisnya :
Ada 2 macam yaitu gejala klinis yang meliputi : demam terus menerus selama 2-7 hari, adanya perdarahan (Petechiae, Ekimosis, Epistaksis bahkan Haematomesis-melena), adanya Hepatomegali (Pembesaran Hati), Petechiae (bintik merah, terjadi karena adanya kebocoran plasma (plasma leakeg dari intravaskuler ke extravaskuler), nadi cepat, lemah dan tidak terukur, kulit dingin (pada fase kritis) bahkan terjadi renjatan hingga syok (di fase inilah yang berbahaya karena sering terjadi kematian). Dari demam hingga dingin lagi, grafik suhu jika digambar seperti pelana kuda.
Dan ke-2 adalah Gejala yang nampak melalui tes Laboratorium dimana didapatkan Trombositopenia (<100.000/ul), hemokonsentrasi (kadar hematokrit lebih dari 20%). Jika diketahui ada 2 gejala klinis ditambah 1 gejala laboratorium saja, maka diagnosa DHF sudah dapat ditegakkan. Syok biasanya terjadi pada hari ke 4 - 5 demam, maka jika demam dalam hari ke 4-5 terjadi dingin mendadak, waspadalah, karena jika tidak segera ditangani akan menimbulkan kematian.
Prognosis atau prediksinya bisa terjadi kematian.
Penatalaksanaanya atau penanganan medisnya :
Sebagaimana yang saya sampaikan dimuka bahwa terapi medis bersifat palliatif, simptomatis dan suportif, maka jika demam lebih dari 38,5 0C diberi antipiretik seperti Paracetamol. Jika terjadi dehidrasi, maka dilakukan rehidrasi oral atau parentral. Jika bisa minum atau makan, makan cukup rawat jalan dengan dianjurkan minum 1-2 L/hari, serta dipantau tanda-tanda vital dan amati gejala munculnya syok. Jika pasien tidak bisa minum (muntah), maka rehidrasi parentral dengan infus atau IVFD (Intra Venues Fluid Drip) semisal RL, D5 atau NaCl 0,9% yang isotonis dengan tubuh. Jika terjadi perdarahan yang hebat maka dilakukan Tranfusi. Jika pasien ada tanda dehidrasi berat atau tanda perdarahan dan syok, maka mutlak harus opname di RS.
Angka Prevalensi :
Angka kejadian DHF meningkat pada musim hujan terutama pada bulan Desember sampai dengan Maret. Maka sebagaimana upaya preventif 3 M harus digalakkan bahkan wajib. Jika salah satu terkena DHf maka harus segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam karena akan dilakukan Fogging (pengasapan) pada lingkungan sekitar pasien yang kena menyeluruh pada radius 100 m keliling. Untuk yang lain penaburan bubuk abate sangat bermanfaat untuk membunuh nyamuk vektornya. Secara herbal, ternyata jus jambu biji merah sangat baik untuk meningkatkan trombosis dan mengurangi terjadinya Plasma Leakeg.
• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN.
RENUNGAN KESEJAHTERAAN PANGAN NEGERI
KELAPARAN DITENGAH LUMBUNG PADI
(Sebuah Tragedi Kemanusiaan)
Oleh :
Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN.
(Disampaikan dalam Kajian IMM, Jember, Minggu, 1 Maret 2009)
Di Masjid An-Nur Jember
Kualitas SDM merupakan syarat mutlak menuju pembangunan di segala bidang. Status gizi adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas SDM terutama yang terkait dengan kecerdasan, produktifitas, dan kreatifitas anak bangsa.
Survey WHO, 15% sehat, 15%, sakit dan 70% tampak sehat. Konsep sehat menurut Dr. Jonathan, MD, yaitu WELLNESS :
W = Water (air yang bersih, memenuhi syarat fisis, chemis, dan bakteriologis).
E = Environment (lingkungan bebas polusi, ex : asap kendaraan gas CO).
L = Laughter (tertawa / tersenyum).
L = Life Drug Free (kehidupan yang terbebas dari obat-obatan).
N = Nutrition (Makanan sehat)*.
E = Exercise (Olahraga 3-4 X/minggu dengan 30 menit/sesi).
S = Sleep (tidur berkualitas & kuantitas cukup, 6-8 Jam/hari).
S = Spiritual Value (kehidupan spiritual & moral support).
Yang dimaksud makanan sehat harus mengandung :
1. Unsur makro, ex : Karbohidrat, lemak, dan protein. Jika kekurangan dampaknya langsung terasa.
2. Unsur mikro, ex : Vitamin, mineral, serat, enzim, dll.
Kelebihan protein Dieksresikan, disimpan dalam kadar kecil, gout krn.
Protein terdiri dari asam nukleat yang juga senyawa asam urat.
Jika kekurangan maka terjadi KEP (Kurang Energi Protein). Sejak PJPT 1(th 1969) Sampai dengan detik ini Indonesia masih menghadapi 4 masalah gizi utama yaitu :
1. KEP dan Obesitas (masalah gizi ganda).
2. Kurang Vit. A (KVA).
3. Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI).
4. Anemia zat besi.
Fenomena busung lapar di Indonesia dalam istilah medis sebenarnya adalah KEP. KEP meliputi 3 jenis yaitu :
1. Kwashiorkor.
2. Marasmus.
3. Marasmus-Kwashiorkor.
Derajat ukurannya adalah :
Gejala Klinik Skor
Edema
Dermatosis
Edema + Dermatosis
Hair Chance
Hepatomegali
Serum Albumin/total protein :
< 1,00 / < 3,25
1,00-1,49 / 3,25-3,99
1,5-1,99 / 4,00-4,74
2,00-2,49 / 4,75-5,49
2,50-2,99 / 5,50-6,24
3,00-3,49 / 6,25-6,99
3,50-3,99 / 7,00-7,74
> 4,00 / > 7,75 3
2
6
1
1
7
6
5
4
3
2
1
0
Penilaian :
Skor 0 – 3 : Marasmus.
Skor 4 – 8 : Marasmus-Kwashiorkor.
Skor 9 – 15 : Kwashiorkor.
Scoring System menurut McLaren, 1967, dikutib dari ilmu gizi klinis (Pudjiani S).
Manifestasi Klinisnya adalah :
Kwashiorkor :
- Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama Dorsum Pedis.
- Moon Face.
- Pandangan mata sayu.
- Hair Chance, bahkan rambut pubis rontok.
- Perubahan status mental : cengeng, rewel, kadang apatis.
- Hepatomegali.
- Hipotrofi, lebih nampak saat pemeriksaan dengan berdiri.
- Crazy Pavement Dermatosis.
- Sering disertai : infeksi, anemia, diare.
Marasmus :
- Tampak sangat kurus hingga tulang terbungkus kulit.
- Old Face.
- Cengeng, rewel.
- Kulit keriput, jaringan lemak subcutis sangat sedikit sampai tidak ada.
- Perut cekung.
- Sering disertai : penyakit kronik, diare kronik.
Marasmus-Kwashiorkor :
Gambaran klinisnya perpaduan dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan Marasmus.
Keb. Air bersih dan sanitasi di Negara berkembang (termasuk Indonesia) adalah 9 M Dolar/Th, sedang di Eropa konsumsi Ice Cream 11 M Dolar/Th. Keb. Kesehatan dan Nutrisi negara berkembang (Indonesia) 13 M Dolar/Th. Sementara di Eropa dan AS 17 M Dolar/Th untuk membeli makanan hewan peliaraan (anjing dan kucing).
Produksi padi Jatim 9 Juta ton/Th, konsumsinya 2 Juta Ton/Th, surplus 7 Juta Ton/Th, diekspor ke Propinsi lain, tapi 20% lebih (8 Juta) dibawah garis kemiskinan, mayoritasnya petani pedesaan, 3% (1 Juta lebih) nganggur.
Panjang pantai Indonesia 81.000 Km (terluas dan terpanjang di dunia), tapi garam impor 1,5 Juta Ton/Th, padahal produksi garam Madura kurang apa ? dan TGR Indonesia ≥ 30% (masuk kualifikasi endemik berat), sedang JATIM TGR 5-19,5% (masuk endemik ringan), TGR = Total Goitre Rate.
70% kedelai, 40% daging sapi, dan 74% susu impor.
Konsumsi protein : Indonesia 50 butir telur/tahun/individu, Tailand 130 butir, Malaysia 246 butir, China 340 butir.
Konsumsi daging : Indonesia 7,1 Kg/Tahun/Individu, Filipina 18 Kg, Tailand 25 Kg, Singapura 28 Kg, Malaysia 48 Kg, Indonesia minum susu 6,8 Liter/Tahun/Individu, Filiphina 11,3 Liter, Thailand 24,9 Liter, Malaysia 25 Liter, AS 100 Liter.
Bagaimana Indonesia mau melawan AS, jika melawan Malaysia saja dalam hal asupan nutrisi kalah. Jumlah doctor (lulusan S3) di Indonesia 7 orang/ sejuta penduduk, Malaysia 24 orang/sejuta penduduk, AS 200 orang/ sejuta penduduk, Israel 600 orang/ sejuta penduduk, terus kita mau apa ?
Sebagai uraian akhir adalah pertanyaan saya sebagaimana judul kajian ini “busung lapar mengapa terjadi ? sehingga lumrah jika judul handout ini menjadi “Kelaparan Ditengah Lumbung Padi” mengapa ?
REFERENSI :
1. Buku “Kapita Selecta Kedokteran”, FKUI.
2. Buku “Akupuntur Medis”, dr. Koesnadi Saputro.
3. Buku “Selamatkan Indonesia”, Prof. Dr. H.M. Amien Rais, M.A.
4. Proposal Bisnis Tianshi.
5. Hand Out CALEG Propinsi Drs. Didik Setyabudi.M.Si.
REFLEKSI SPIRITUAL
BELAJAR DARI MBOK SUTARSIH
(Sebuah pengalaman spiritual)
Oleh :
Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
Jam 01.00 tengah malam Ia bangun untuk mulai memasak, jam 04.00 dini hari ia tinggal untuk menunaikan sholat subuh sambil menanti yang sebentar lagi matang masakannya. Kira-kira jam 04.30 seusai sholat dan dzikir ia mengentas masakannya dan sesudah mandi pagi, tepat jam 05.00 ia “suwun” (diangkat diatas kepalanya) keranjang besar dan satu tas besar ia “cangking” di tangan kanannya, ia bawa untuk dijajakan atau dijual ke msyarakat sekitar. Ia berjalan kaki (hanya berjalan kaki tanpa naik kendaraan umum sama sekali) mulai dari rumah kontrakannya di kaki bukit Rembangan (daerah wisata jember yang terkenal berada di puncak gunung) berkeliling ke kota dari Mbaratan, Bintoro, Patrang, jalan Masrip daerah kampus UNEJ, jalan Semeru dan Kalimantan daerah kampus UNMUH, SMA 1 dekat RRI Jember, memutar lewat gladak kembar hingga menuju SMK Muhammadiyah jl. PB Sudirman hingga pulang lewat Patrang lagi sampai tiba di rumah jam 17.00 sore dengan membawa laba bersih Rp.40.000 untuk menghidupi dirinya, anak putrinya dan 1 cucunya karena suami dari anak putrinya yang tidak bertanggung jawab. Karena perjalanan kaki yang menempuh 30 KM setiap hari itu membuat ia sholat Dhuhur dan Asar di masjid mana saja yang kebetulan disinggahi sambil melepas lelah dengan tertidur pulas untuk sesaat.
Itulah yang dilakukan setiap harinya oleh mbok tarsih. Saat saya ketemu dan terjadi dialog kecil di sekolah, sebagai seorang kepala keluarga, sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang aktivis organisasi muhammadiyah & IMM, sebagai seorang guru, dan sebagai seorang calon anggota dewan / legislatif kabupaten yang nantinya mewakili dan membawa amanah “wong cilik” seperti mbok Tarsih itu saya merasa malu dan seakan ditampar disiang bolong. Untungnya ruh Humanitas dari sebuah oraganisasi yang membesarkan saya masih melekat, ruh teologi surat Al-Ma’un walau masih belum seberapa bila dibanding praksis-nya kyai Dahlan bergemuruh dalam hati dan meminta untuk dijalankan secara kenyataan gerakan. “Pertarungan diri” sedang berjalan dalam benak dan pikiran saya, antara bersedekah padanya atau tidak. Akhirnya kue Rp.500-an yang tinggal 12 buah saya ambil dan dibagikan ke siswa SMK muhammadiyah yang lumayan untuk mengganjal perut disiang jam 13.30. Semua seharga Rp.6000, celakanya di dompet saya hanya tinggal Rp.10.000 saja dan keluarga di rumah juga sedang tidak memegang uang. Sekali lagi “pertarungan diri” melawan nafsu duniawi berbisik “istri dan anakmu nati makan apa”?. Kalaupun susuk (kembali) Rp.4000 juga tidak cukup untuk kita makan sekeluarga. Hati kecil menjerit sedih dan dikala itu nurani mendongak ke atas, “ya Allah kuberikan Rp.6000 dan Rp. 4000 kembaliannya padanya untuk mengharap kemulyaanmu, aku yakin justru 10.000 untuk mbok Tarsih itulah milikku yang akan menemaniku di kuburanku dan membentengi kami sekeluarga dari nerakamu” desahku dalam hati. Nampak begitu bahagianya raut muka mbok Tarsih yang tiada sadar sedikit air matanya berlinang dan berucap “terima kasih nak telah ditebas dagangan saya, semoga Allah yang membalas dengan pahala dan rejeki yang lebih banyak”. Bergetar hati saya dengan doa tulus itu. Tepat jam 14.30 hari kamis, 5 Februari 2009 saya pulang dari mengajar dengan tangan hampa. Saya tidak tahu dan saya pasrah apa dan bagaimana nasib keluarga saya nanti, “Hasbunalloh wani’mal wakil Ni’mal maula wani’man Nasir wala haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim” (cukuplah Allah sebagai pelindung dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah yang maha tinggi lagi maha agung) ucapku dengan tulus. Begitu sampai rumah ada pasien pribadi yang telfon sedang menuju tempat praktek minta diterapi akupuntur, setelah selesai terapi saya tarik Rp. 30.000, setelah sholat maghrib telfon berdering lagi, ternyata pasien pribadi keturunan Cina mau terapi akupuntur lagi, dan begitu selesai terapi, memberi terimakasih atas jasa pelayanan sebesar Rp.30.000. keesokan harinya Jumat, 6 Februari 2009 saat ngajar siswa saya ditelfon oleh salah satu masjid di jember untuk diminta khotib Jumat, begitu selesai ternyata saya disalami “tempel” oleh ta’mir masjid yang ketika saya kasihkan ke istri berisi uang Rp.30.000.
Subhanalloh tidak saya sangka saya dapat rejeki Rp. 90.000 dalam waktu singkat dengan cara 3 kali kejadian. Uang yang hanya Rp.10.000 disedekahkan pada mbok Tarsih berbuah Rp.90.000, 9 X lebih besar. Pertanyaan saya dalam hati, “Siapakah dibalik 2 pasien dan ta’mir masjid itu”? saya yakin Allah lah yang menggerakkan mereka untuk saya sekeluarga melalui pengabulan tulusnya doa Mbok Tarsih. Sungguh Allahush Shomad (hanya Allah lah tempat bergantung) dan maha benar Allah dalam firmannya :
•
“Perumpamaan orang yang bersedekah (membelanjakan hartanya) di jalan Allah adalah seperti satu biji (benih) yang darinya menumbuhkan tujuh tangkai dan masing-masing tangkai berbuah 100 biji. Dan Allah akan melipatgandakan (pahala) sedekah pada siapa saja yang mereka kehendaki. Dan Allah maha luas (pemberiannya) lagi maha mengetahui”.(Q.S. Al-Baqoroh : 261).
Semoga secuil tulisan ini bukan menjadikan riya’, justru menjadi peningkat iman khususnya bagi diri saya pribadi dan keluarga dan bagi para pembaca sekalian untuk tidak ragu bersedekah dan beramal, karena Allah membalas dengan pahala yang besar sekali baik di Akhirat nanti bahkan ketika kita masih di dunia ini. Amin 3 X .
• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN, HP : 081336385486.
ONANI DAN MASTURBASI
ONANI
Oleh :
Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
Onani menjadi salah satu kebiasaan negatif remaja dewasa ini. Apa sebenarnya onani itu ? onani adalah melakukan rangsangan seksual pada diri sendiri tanpa ada partner seksual pada daerah sensitif seksual yang dalam istilah kedokteran seksologi disebut Zone Erotigen. Onani biasanya dilakukan dengan berfantasi atau berhayal hingga mencapai puncak orgasme. Sebenarnya onani berasal dari nama orang laki-laki (namanya : Onan) di negeri Yunani saat itu yang suka melakukan manipulasi seksual pada dirinya sendiri. Akhirnya, orang yang melakukan hal tersebut disebut onani dinisbatkan dari nama Onan. Jika yang melakukan fantasi seksual adalah lelaki sering disebut onani, sedang jika yang melakukan seorang wanita disebut Masturbasi.
Dewasa ini sangat banyak remaja yang melakukan onani. Di Indonesia saja, 90 % pria melakukan onani dan 70 % wanita melakukan masturbasi (Mahmudi, 2008 : 98). Artinya jika ada 100 laki-laki, 90 orang diantaranya melakukan onani, hanya 10 orang yang tidak melakukannya, dan jika ada 100 wanita 70 diantaranya melakukan masturbasi. Sungguh jumlah yang mengerikan. Lantas bagaimana onani dalam pandangan medis dan bagaimana pula dalam pandangan hukum agama islam?
Tinjauan Medis :
Ilmu medis adalah ilmu yang netral yang memandang secara objektif. Dalam pandangan medis, onani dianggap sesuatu yang wajar dan tidak berbahaya. Wajar karena hal itu dalam kategori yang normal dalam pelampiasan keinginan seksual / libido bagi manusia yang belum memiliki partner seksual yang sah. Tidak berbahaya karena tiada dampak ataupun efek samping bagi orang yang melakukan onani atau masturbasi. Punggung akan sakit, lutut akan keropos, atau akan terjadi kemandulan bagi pria yang onani tidaklah benar, karena itu hanya mitos seksual belaka dan belum dapat dibuktikan secara fakta empiris. Walau demikian, bagi wanita yang bermasturbasi masih ada kemungkinan masalah yang terjadi yaitu adanya perobekan selaput dara (deflorasi hymen) jika tidak berhati-hati ketika melakukan masturbasi.
Tinjauan Agama Islam :
Berkaitan dengan onani / masturbasi setidaknya ada 3 hukum yang muncul, yaitu :
1. Haram, hal ini sesuai dengan dalil nash Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 5 - 6 (Dan mereka yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka ...).
2. Boleh Bersyarat, artinya hukum awalnya haram secara mutlak, namun saat kondisi tertentu / keadaan darurat menjadi boleh onani dilakukan. Contoh pendapat imam madzhab semisal Syafi’i, dan Hanafi adalah boleh melakukan onani ketika dalam keadaan perang / jihad dimana nafsu seksual tidak bisa ditahan lagi sementara isteri tidak ikut serta. Selain itu bukanlah kondisi darurat.
3. Boleh. Beberapa ulama Mutaakhkhirin berpendapat onani / masturbasi boleh dengan alasan untuk mencegah kemudlorotan yang lebih besar. Jika libido memuncak, sementara isteri tidak punya, maka daripada berzina onanilah salah satu jalan keluarnya. Kecenderungan mereka berhujjah dengan kaidah ushul fiqih “Al Akhdzu Bi Akhoffidh Dhoruroini” (mengambil salah satu yang teringan bahayanya diantara 2 bahaya).
Dampak :
Walaupun secara medis normal dan tidak berbahaya / tidak ada dampak, tapi secara psikologis tetaplah ada dampaknya, yaitu pertama, secara kejiwaan seseorang yang melakukan onani / masturbasi akan merasa bersalah dan merasa hina sekecil apapun rasa itu. Terlebih bagi yang baru melakukan, perasaan bersalah itu akan lebih besar daripada yang terbiasa melakukannya. Kedua, pelaku onani / masturbasi akan sulit berkonsentrasi terhadap sesuatu yang positif dan produktif karena pikirannya dikuasai oleh nafsu birahi, dan isi kepalanya dominan seksualitas belaka.
Saran :
Walau dalam kesehatan dianggap normal dan tidak berbahaya, dalam agama juga muncul 3 hukum yang mungkin remaja kecenderungannya memilih yang termudah sebagai legalisasi prilaku onani / masturbasinya, tapi penulis menyarankan untuk tidak melakukan onani / masturbasi. Hal ini lebih selamat, lebih mulia dan lebih menjaga kesucian diri dan agama. sesuai dengan hadis nabi SAW, berpuasa adalah preventif terbaik bagi remaja yang belum berkeluarga, karena puasa menurut Nabi adalah mampu untuk menundukkan nafsu. Selain itu bagi mereka yang mampu untuk tidak melakukan onani / masturbasi kenikmatan seksual saat berkeluarga nantinya justru lebih indah dan lebih nikmat. Maka bersabarlah, karena dibalik kesabaran ada kemenangan dan keindahan yang maha dahsyat.
Anjuran :
1. Hindari prilaku sering menyendiri dikamar yang tertutup atau di kamar mandi terlalu lama, karena fantasi seksual sering muncul tatkala kondisi lingkungan memungkinkan.
2. Hindari gambar atau film-film porno, karena hal itu sangat memicu keinginan pelampiasan seksual utamanya onani bagi yang belum berkeluarga.
3. Sibukkan diri dengan aktifitas yang produktif semisal olahraga atau berorganisasi, karena dengan kesibukan aktifitas yang positif menurunkan kecenderungan onani / masturbasi.
4. Segeralah menikah jika menurut anda nafsu sudah memuncak dan kondisi anda sudah mampu lahir-batin untuk berkeluarga.
5. Berpuasalah, karena hal itu anjuran dari hadis Nabi kita Muhammad SAW yang dengan puasa kita menjadi lebih berhati-hati agar puasa kita tidak batal.
6. Mohonlah perlindungan pada Allah setiap waktu dan sebanyak-banyaknya agar dijauhkan dari prilaku maksiat sekecil apapun itu.
• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN, HP : 081336385486.
MENGENAL REPRODUKSI
FERTILITAS REPRODUKSI MANUSIA
Oleh :
Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
Manusia diberi oleh Allah kelengkapan yang menakjubkan berupa alat reproduksi. Ia memiliki 2 fungsi sekaligus yaitu pertama, untuk kenikmatan & kesenangan seksual dan yang ke-2 untuk mempertahankan generasi. Secara etimologis reproduksi berasal dari kata Re yang terambil dari kata bahasa Inggris Return yang berarti kembali dan Production yang berarti berproduksi atau menghasilkan sesuatu. Jadi etimologisnya reproduksi berarti alat untuk menghasilkan generasi manusia baru. Fertil dari bahasa latin = subur, fertilitas = kesuburan. Seorang manusia baik pria atau wanita yang subur disebut manusia fertil sedang jika mandul disebit Infertil. Reproduksi manusia bisa terjadi jika keduanya dalam kondisi Fertil. Ada rentang usia yang cenderung sangat fertil pada manusia, pada wanita yaitu saat usia 20 – 35 tahun. Pada lelaki saat usia 18 – 40 tahun. Dimana direntang usia itu gairah seksual manusia / libido mencapai puncak tertinggi. Pada rentang itu secara fisiologis organ tubuh manusia terutama organ reproduksi mengalami maturasi / kematangan, hal itu diawali dengan periode pubertas yang ditandai dengan datangnya haid pertama kali(menarche), tumbuh bulu kemaluan (pubarche), tumbuh bulu ketiak (thelarche), suara berubah, pinggul dan payudara membesar bagi wanita, mimpi basah (Ihtilam dalam islam atau sweetdream istilah barat) bagi lelaki. Sebenarnya kata pubertas berasal dari kata pubarche atau kata pubis yang berarti rambut kemaluan. Jadi salah satu tanda mutlak pubertas bagi kedua jenis kelamin manusia adalah tumbuhnya rambut kemaluan. Antara laki-laki dan perempuan sangat berbeda dan memiliki hormon yang berbeda dalam mempengaruhi fertilitasnya. Di wanita ada hormon estrogen dan progesteron yang membentuk karakter kewanitaan. Pada pria ada hormon testoteron yang membentuk karakter kelelakian.
Sebenarnya pada wanita juga terdapat hormon testoteron, tapi sedikit saja. Jika terlalu banyak maka ia akan mirip dengan karakteristik laki-laki. Wanita itu akan alis matanya lebih tebal, seakan muncul kumis, bulu tangan dan kaki tumnbuh lebat, bahkan rambut kelamin lebih lebat sampai memanjang dibawah pusar layaknya lelaki. Wanita seperti ini libidonya cenderung tinggi, dan mempengaruhi kesuburannya. Pernah suatu saat saya punya pasien yang terapi kesuburan karena bertahun-tahun belum punya keturunan, ternyata sekilas saya ketahui dari beberapa tanda yang saya sebutkan tadi ia terlalu banyak hormon testoteronnya sehingga begitu banyak bulu yang muncul ditubuhnya.
Pada pria sebenarnya juga ada hormon estrogen, tapi dalam konsentrasi yang sedikit. Jika terlalu banyak maka pria itu seperti karakter wanita seperti payudaranya besar dalam istilah medis disebut ginikomastia, secara psikologis seperti wanita dan ini juga sedikit banyak berpengaruh pada fertilitasnya.
Hormon testoteron akan memacu dan menghasilkan sperma, sedang hormon estrogen dan progesteron akan memacu dan menghasilkan ovum (sel telur). Jika kedua makhluk itu (sperma & ovum) bertemu maka akan terjadi pembuahan (fertilisasi) yang itu adalah bakal manusia baru dari sebuah proses reproduksi untuk regenerasi. Melalui apa dan dengan apa caranya ? alaminya melalui hubungan intim seksual suami-istri, atau melalui fertilisasi invitro (bayi tabung) dan melalui cloning dalam artifisial sains.
Agar fertilisasi berhasil secara maksimal baik sperma dan ovum harus dalam kondisi menguntungkan, diantaranya :
Sperma : sedikitnya harus memenuhi 3 syarat, syarat kualitas yaitu bergerak secara aktif (motilitas tinggi), syarat kuantitas yaitu jumlah sperma mencukupi. Dalam setiap ejakulasi saat pria berhubungan intim akan keluar sperma sebanyak 200 – 400 juta sel sperma. Sperma mampu membuahi ovum jika minimal jumlahnya 120 juta. Pernah saya mendapat suami yang menjadi pasien kami ternyata ketika di cek laborat ia mengalami Azosperma, yaitu jumlah sperma 0, jadi wajar jika tidak punya anak. Perokok hebat, atau peminum alkohol terbukti mengurangi jumlah sperma. Syarat bentuk, yaitu sperma berbentuk kecebong dengan ekor yang berlenggok / berlekuk karena jika ekor lurus dia tidak bisa untuk berenang mendekati ovum. Apakah anda sudah tahu kualitas & kuantitas sperma anda ?
Ovum : syaratnya harus matang, dan keluar tiap bulan secara siklik. Haid yang tidak teratur ( sebulan haid kemudian bulan berikutnya tidak haid atau kemudian beberapa bulan tidak haid) adalah ciri ovum yang tidak matang secara siklik.
Selain itu kondisi rahim juga mempengaruhi kesuburan wanita. Rahim yang dinding rahimnya (endometrium) tipis akan sering terjadi kegagalan fertilisasi atau akan mudah terjadi keguguran janin. Salah satu penyebab tipisnya dinding rahim adalah seringnya di kuret atau sering seorang wanita melakukan aborsi. Selain itu, kapan waktunya suami – istri “bercinta” dan bagaimana posisinya saat “bercinta” juga membantu dalam proses fertilisasi. Anda penasaran dan ingin tahu lebih jauh ? ikuti kajian kesehatan berikutnya atau anda dapat membaca di buku saya yang sebentar lagi akan terbit atau menghubungi penulis langsung.
• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN, HP : 081336385486.
KECEREWETAN ISRAEL
ISRAEL VS PALESTINA
Oleh :
Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
Dalam filsafat agama, ada 2 jenis agama yaitu agama Tsamawi dan agama Ardli. Agama tsamawi adalah agama langit yang merupakan wahyu tuhan, cirinya : dari tuhan/Allah, melalui malaikat dengan membawa pesan / wahyu, ada rosul / utusan, dan memiliki kitab suci. Ada 3 agama tsamawi yaitu : Yahudi, Nasrani, dan Islam. Hakikat 3 agama tersebut adalah monotheisme (tauhid). Yang ke-2 adalah agama ardli maksudnya agama yang dihasilkan dari kreasi budaya dan pola pikir manusia. Yang termasuk agama ardli adalah : kristen, hindu, budha, sinto, konghuchu, zoroaster, dll. Yahudi dan nasrani adalah 2 agama yang umatnya berada pada 2 kutub ekstrim. Nasrani ekstrim kanan dengan ajaran cinta kasihnya sampai dengan dikatakan dalam injil “jika engkau ditampar pipi kirimu, maka berikanlah pipi kananmu”, pertanyaannya, apakah hari ini ada pendeta yang mau “dikamplengi”?. Yahudi mewakili ekstrim kiri sampai dengan jika ia ditampar pipinya sekali maka mereka akan membalas menamparnya berkali-kali. Maka jika ditilik hari ini, jika ada 1 orang yahudi israel terbunuh, maka mereka akan membalas ratusan ribu nyawa warga Palestina dengan membombardir tanpa ampun. Itu memang watak kekejaman yahudi. Maka nabi yang diutus oleh Allah pada umat yahudi sangat banyak dan rata-rata diberi mukjizat berupa kekuatan fisik, contoh Musa. Karena kecenderungan yahudi bermain kasar dengan kekejaman fisik, maka pernah suatu ketika Musa membela umatnya yang lemah saat berkelahi dengan bangsa israel, Musa meninju yahudi itu dengan sekali tinju dan ternyata langsung mati. Berbeda dengan Islam, islam adalah agama moderat, ia adalah agama tengah-tengah diantara 2 kutub ekstrim itu (lihat QS.Al-Baqoroh :143). Sehingga ajarannya, jika engkau ditampar sekali, balaslah tampar sekali. Jika engkau diputuskan giginya satu maka balas putus giginya satu pula. Jika engkau dibunuh, maka balaslah dengan membunuhnya pula secara adil, tapi jika engkau memaafkan kesalahan mereka, itu jauh lebih mulia.
Dalam al-qur’an, sebenarnya yahudi israel adalah bangsa yang dikutuk tuhan, bangsa yang terusir, sehingga jika asal Israel terbentuk dari koloni-koloni yang tidak memiliki tempat tinggal adalah benar adanya. Lantas mereka merasa besar dan diberikan kemerdekaannya oleh Inggris dan meilih serta merebut palestina. Eksistensi Israel sebagai sebuah bangsa sebenarnya tidak sah, karena ia terlahir dari merampas bangsa lain yaitu Palestina, dan mereka hanya diakui keberadaannya secara The Facto saja. Jika dunia memang anti teroris harusnya secara serempak dan menyatu Israel yang kecil itu dibombardir karena dialah teroris yang sesungguhnya. Banyak ungkapan-ungkapan arogan bangsa yahudi Israel yang ternuat dan diungkap dalam kitab suci Islam. Maka jika ada teori Darwin yang menyatakan manusia adalah evolusi dari kera, itu adalah benar bagi yahudi Israel, karena memang mereka berasal dari komunitas kera yang dikutuk tuhan tatkala membangkang beribadah pada-Nya di hari sabat (sabtu). Bagaimana langkah kita umat islam terhadap ukhuwah islamiyah sebagai bentuk solidaritas sesama muslim untuk palestina ? ikuti pada kajian berikutnya. Bersambung.
• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN.
ISRAEL VS PALESTINA
(bagian ke-2)
Oleh :
Idris Mahmudi, Amd.Kep.*
Secara geneologis atau dalam versi historis sosiologis, Israel berasal dari ras Semit. Mereka keturunan dari banyak nabi-nabi seperti keturunan nabi Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf dll. Mayoritas orang Israel adalah beragama Yahudi, tapi kebanyakan mereka adalah membangkang. Israel dengan nenek moyang mereka ras Semit berkulit putih, tinggi besar dan kecenderungannya tampan atau cantik-cantik. Karena itu ras Semit merasa lebih tinggi dari ras yang lain dan perasaan lebih tinggi itu menurun pada kaum Israel sehingga mereka merasa lebih dari semua manusia di bumi, ucapan-ucapannya pun cenderung ngawur dan penuh arogansi. Kata-kata dan tindakan ngawur mereka dapat dilihat dari contoh ayat-ayat Al-Qur’an dibawah ini :
Merasa tidak akan tersentuh oleh api neraka kecuali hanya beberapa hari saja (Q.S. Al-Baqoroh : 80). Tidak mengakui kerasulan Muhammad SAW karena ia bukan dari golongan ras mereka (Q.S. Al-Baqoroh : 87). Umat yang tidak pernah bersyukur (Q.S. Al-Baqoroh : 40 & 47). Umat dzolim karena menyembah anak sapi (Q.S. Al-Baqoroh : 54). Selalu membantah dan banyak bertanya saat disuruh menyembelih sapi betina oleh nabi Musa yang merupakan perintah Tuhan (Q.S. Al-Baqoroh : 67 – 71). Tidak sabar dengan makanan yang diberikan dan minta pada Musa agar tuhan memberikan makanan yang lebih bervareasi dan lebih lezat (Q.S. Al-Baqoroh : 61). jika diperintah oleh nabinya mereka selalu berkata : “kami mendengar dan kami mengingkarinya”( Q.S. Al-Baqoroh : 93). Yang masuk syorga hanyalah orang yahudi (Israel) atau orang nasrani (Q.S. Al-Baqoroh : 111), tapi dibantah oleh Allah bahwa itu hanya hayalan, ilusi, dan angan-angan mereka saja, tapi islamlah yang akan masuk syorga. Hanya yahudi (Israel) dan Nasrani saja yang mendapat hidayah (Q.S. Al-Baqoroh : 135). Mereka berkata bahwa Nabi Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub adalah golongan Yahudi (Israel) atau Nasrani (Q.S. Al-Baqoroh : 140). Allah mempunyai anak (Q.S. Al-Baqoroh : 116). Yahudi Israel dan Nasrani adalah anak-anak dan kekasih Allah (Q.S. Al-Maidah : 18), bahkan menurut yahudi Israel Uzair adalah anak Allah, sedang menurut Nasrani Isa adalah anak Allah, tapi hal ini dibantah langsung oleh Allah, jika memang betul mereka anak dan kekasih Allah mengapa mereka banyak disiksa. Dijadikan umat terunggul dimuka bumi (Q.S. Al-Baqoroh : 47 & 122), tapi kemudian banyak yang ingkar dan banyak disiksa seperti : tidak mau beriman pada Allah sebelum mereka dapat melihat Allah secara langsung (Q.S. Al-Baqoroh : 55), maka kemudian Allah menyiksa mereka dengan menyambar petir. Bukit Thursina diangkat diatas kepala orang Israel (Q.S. Al-Baqoroh : 63). Dikutuk menjadi kera karena melanggar perintah ibadah dihari sabtu (Q.S. Al-Baqoroh : 65), dan tahukah anda bahwa serangan Israel pada Palestina kemarin diawali dihari sabtu. Disuruh bunuh diri / membunuh diri mereka sendiri sebagai tebusan taubat mereka tapi juga membangkang (Q.S. Al-Baqoroh : 54). Mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi mereka (Q.S. Al-Baqoroh : 61). Maka lihatlah, jangankan rakyat Hamas di Palestina, jangankan rakyat Hizbulloh di Libanon, jangankan anda dan umat islam lain di negara lainnya, nabi-nabi mereka saja dibantai. Akankah bahasa diplomasi masih dilakukan pada mereka ? sementara sebanyak 67 resolusi PBB sudah tidak mempan. Mengutip pendapat Ismail Yusanto pimpinan pusat HTI jakarta “Israel hanya bisa berhenti arogansinya dengan bahasa perang / jihad fi sabilillah” (Todaisy dialogue metro TV). Sampai kapan mereka bersikap arogan seperti itu ? sampai Palestina, Libanon, kita, dan umat islam semua ikut agama mereka karena hakikatnya mereka tidak pernah rela hingga semua umat islam masuk dan menurut pada mereka (Q.S. Al-Baqoroh : 120). Mengapa Saudi Arabia aman dan tidak pernah diserang oleh Israel ? karena Arab telah ikut agama mereka, tunduk pada AS yang dikendalikan oleh Israel. Arab tangannya telah dibelenggu, dan tengkuknya dicengkeram. Siapapun orangnya muslim atau non-muslim yang masih punya nurani pasti kasihan dengan rakyat Palestina dan geram dengan tindakan biadab Israel. Lebih-lebih umat islam pasti merasa sakit hati.
Secara geografis, Israel terletak diantara negara Libanon, Syria, Amman, Yordania, dan Mesir, jadi jika dikeroyok pasti kalah. Tapi mengapa negara-negara yang mayoritas islam itu tidak bersatu dan membantu Palestina ? Karena ukhuwah islamiyah mereka luntur, karena mereka telah ikut agama israel, tunduk pada israel dan menjadi negara banci dihadapan Israel. Padahal Allah menyatakan bahwa semua orang islam bersaudara (Q.S. Al-Hujurot : 10). Bahkan nabi bersabda bahwa “orang mukmin satu dengan yang lainnya adalah seperti suatu bangunan yang satu dengan yang lainnya saling menguatkan”. Bahkan “Orang mukmin satu dengan yang lainnya adalah seperti satu tubuh, jika anggota tubuh yang satu sakit, maka anggota tubuh yang lain ikut merasa sakit”. Jika orang tersandung batu kakinya, maka mulut akan “mengaduh”, badan berkeringat, mata menangis meneteskan air mata, dan tangan memegang sambil menetesi obat merah. Kaki kita sekarang ada di Palestina yang sedang dipotong-potong oleh Israel, tubuh kita ada di Palestina dicabik-cabik, sebagian anggota badan kita ada di Palestina, di Libanon sedang disembelih. Dimana tanganmu itu yang mengambil obat merah untuk mengobati luka kakimu pada mereka wahai umat islam ? dimana kalian ? ayo bangun dan sadarlah. Bantulah saudaramu, selamatkan anggota tubuhmu sendiri yang hari ini sedang disiksa di Palestina oleh Israel. Karena Allah berfirman “orang mukmin laki-laki dan perempuan adalah penolong bagi mukmin yang lain”( Q.S. At-Taubah : 71). Muslim Indonesia adalah penolong bagi muslim Palestina. Lakukan pertolongan sekecil apapun itu. Bahasa Diplomasi sudah terbukti gagal dan berulang kali dilanggar oleh Israel, maka hanya satu kata “berjihad sekuat tenaga dengan harta dan jiwa”( Q.S. Al-Hujurot : 15).
Lantas ada pertanyaan apa peran kita, jihad kita dan bentuk solidaritas kita pada umat Palestina yang ada disini ? paling tidak ada 5 jihad yang bisa kita lakukan dan kita tinggal pilih atau kita lakukan semuanya :
1. Berdoa untuk mereka. Tapi doa saja tidak cukup karena itu adalah tindakan hati dan kata hadis nabi itu adalah selemah-lemahnya iman.
2. Jihad dengan harta benda. Yang punya makanan, sumbangkan makanannya pada mereka. Yang punya pakaian sumbangkan pakaiannya. Sekarang anda mengira uang Rp.100 itu tiada artinya bagi anda. Coba anda perhatikan, jumlah orang Indonesia 220 juta jiwa, 85 % nya muslim, jadi sekitar 187 juta orang muslim. Jika semua menyumbang Rp.100 saja termasuk anda yang membaca tulisan saya ini maka ada uang 18 milyar 700 juta rupiah ( 187.000.000 X Rp.100 = 18.700.000.000). jika anda menyumbang Rp.1.000 ada uang 187 milyar untuk mereka. Berapa jika lebih banyak lagi sumbangan anda ? segera temui IMM dan berikan sumbanganmu melalui organisasi itu untuk mereka, termasuk jika anda membeli majalah ini, sesungguhnya anda telah berbuat untuk mereka, karena sebagian rupiah dari majalah ini disisihkan untuk mereka.
3. Tidak memakai dan membeli produk Israel (boikot produk Israel). Apa saja jenis produknya ? anda bisa melihat pada majalah Veyundra edisi lalu. Sebotol coca cola sampai di Israel Rp.100 sebagai labanya. Jika 50% (110 juta) masyarakat Indonesia beli 1 botol coca cola saja dalam sebulan, ada 11 milyar / bulan yang anda berikan pada israel, jika setahun ada 132 milyar untuk Israel dari tangan anda untuk membunuh warga Palestina, untuk menyembelih bagian tubuh anda sendiri. Tahukah anda bahwa kemarin di Palestina ada seorang bayi yang berumur 3 bulan ditembak tentara Israel tepat di jantungnya yang peluru itu diambil dari laba coca cola yang anda beli. Rupiah anda berikan, peluru mereka tembakkan pada umat islam, pada anda, pada kita semua. Padahal kita tidak hanya beli coca cola saja dalam sebulan, kadang beli fanta, nescafe, KFC, milo, pizza hut, sprite, nestle, sabun lifebuoy, dettol, nivea, softek wing protex bagi wanita dan masih banyak lagi produk mereka. Lantas berapa kontribusi kita untuk Israel dalam membantai Palestina ? sungguh sumbangan kita pada Israel justru lebih banyak daripada sumbangan kita pada Palestina. Tatkala diboikot, beberapa perusahaan besar Israel tutup dan gulung tikar beberapa tahun yang lalu. Saya sempat marah dan geram saat tadi malam (Sabtu, 17 Januari 2009 jam 21.00 WIB). Stasiun TV swasta Indosiar menayangkan acara gebyar BCA yang audience-nya adalah para karyawan Carrefour, dengan bangganya menawarkan produk-produknya dan menganjurkan masyarakat belanja di Carrefour. Para karyawan itu berjilbab, dan tahukah anda bahwa mengutip tulisan saudara Ari Mustofa di Veyundra edisi yang lalu ternyata Carrefour adalah milik Israel. Ya Allah, .... kitalah yang sesungguhnya juga ikut mebantai warga Palestina. Ampuni kami ya Allah .... Maka mulai sekarang dan seterusnya kita katakan “tidak pada produk Israel”.
4. Menjadi relawan medis. Saya, anda semua yang dari kesehatan jika memang mau dan sudah siap jasmani dan rohani bisa berangkat kesana untuk menjadi relawan menolong warga Palestina. Jika belum mampu, obat-obatan yang kita kirim sungguh sangat berharga bagi Palestina.
5. Jihad jiwa dan raga. Jika memang mampu dan siap kitalah tentara-tentara, mujahid fi sabilillah yang memerangi Israel, yang melindungi saudaranya Palestina, yang menyelamatkan anggota tubuhnya sendiri dari penyiksaan kaum zionis. Dan jika jihad jiwa telah bicara hanya ada satu kalimat “Isy Kariman Au Mut Syahidan”(hidup mulia atau mati syahid). Allahu akbar...
• Penulis adalah Dai dan Perawat-Akupunturis, mahasiswa PAI UNMUH Jember, aktivis IMM, penulis buku “Seksual Pasutri” dan CALEG DPRD Kabupaten Jember nomer urut 6 untuk wilayah DP 4 (Jenggawah, Ambulu, Wuluhan, Balung, Rambi) dari partai PAN, HP : 081336385486.